Indonesia Pimpin WCC-APR South-East Asia Region


The World Crafts Council-Asia Pacific Region (WCC-APR) pada tanggal 16-18 Desember 2024 lalu mengadakan Sidang Umum ke-39, di Jaipur, Rajasthan, India. Sidang Umum ini dihadiri oleh perwakilan dari Asia Pasifik, termasuk Asia Tengah, Asia Timur, Asia Selatan, Asia Tenggara, Pasifik Selatan, dan Asia Barat, bersama dengan para pengrajin, duta budaya, dan penggemar kerajinan dari seluruh dunia.

Tema yang diusung pada Sidang Umum itu adalah “Talking Sustainability – Learning from Each Other,” yang menyoroti perlunya pendekatan praktis dan kolaboratif dalam menjaga kerajinan tradisional sekaligus memastikan relevansinya bagi generasi mendatang.

Pada Sidang Umum ke-39 ini telah terpilih President WCC-APR yang baru yaitu Mrs. Jude van der Merwe dari World Crafts Council Australia menggantikan Mr. Aziz Murtazaev.

The President of the World Crafts Council AISBL, Mr. Saad al-Qaddumi mengungkapkan bahwa pertemuan ini menandai tonggak sejarah dalam membangun kolaborasi, inovasi, dan keberlanjutan dalam komunitas kerajinan global, menegaskan kembali komitmen bersama untuk melestarikan warisan budaya dan memberdayakan para pengrajin di seluruh dunia.

Indonesia patut berbangga karena Wakil Ketua Umum II ASEPHI Bidang Kerjasama Regional dan Internasional, Baby Jurmawati mendapat amanah untuk mengemban tugas sebagai Vice President The World Crafts Council-Asia Pacific Region (WCC-APR) South-East Asia. Penunjukan Vice President WCC-APR South-East Asia baru ini termuat dalam Letter of Appointment (2025-2028) 5/1/2025 yang tanda-tangani oleh President WCC-APR yang baru yaitu Mrs. Jude van der Merwe.

Jabatan Vice President ini akan dijalankan sampai dengan 2028 nanti. Rapat perdana World Crafts Council-Asia Pacific Region (WCC-APR) South-East Asia Region akan diagendakan di JCC, Jakarta bersamaan dengan diselenggarakannya INACRAFT Trade Fair pada Februari 2025 nanti. ASEPHI tentu akan turut serta karena sebagai national entity/anggota luar biasa.

Sebagai Vice President WCC-APR South-East Asia Region yang baru, Baby memiliki agenda program utama untuk memperkenalkan kerajinan Indonesia ke tingkat dunia, salah satunya adalah program Craft City. Menurutnya, sudah ada satu kota yang akan diajukan sebagai trademark Craft City, yaitu Bukittinggi. Selain memiliki panorama yang indah dan juga kota sejarah, Bukittinggi diketahui memiliki hasil kerajinan bernilai seni tinggi seperti kerancang bordir. Hal ini pun sudah pernah dibicarakan dengan Pemprov terkait, yaitu Sumatera Barat.

Tentang The World Crafts Council (WCC)

World Crafts Council (WCC) adalah organisasi non-pemerintah yang memiliki misi untuk mempromosikan dan melestarikan keanekaragaman budaya, mendukung pembangunan berkelanjutan, mencegah kepunahan kerajinan tradisional, serta memberdayakan pengrajin.

WCC didirikan pada tahun 1964 oleh Aileen Osborn Vanderbilt Webb (pendiri American Craft Council), Margaret Merwin Patch, dan Kamaladevi Chattopadhyay.

WCC memiliki program “World Craft City” dengan membentuk jaringan kota kerajinan di seluruh dunia guna mempromosikan pembangunan budaya, ekonomi, dan sosial. WCC juga mendorong pengrajin dan pembuat kerajinan untuk menciptakan bentuk kerajinan tangan baru. Sebagai bentuk apresiasi bagi pengrajin kreatif, WCC menganugerahkan WCC-Award of Excellence for Handicrafts.

WCC menyelenggarakan rangkaian seminar, lokakarya, konferensi untuk mendalami topik dan memberikan wawasan kriya untuk mendukung pembangunan ekonomi dan pariwisata melalui kegiatan yang berhubungan dengan kerajinan.

Di kawasan Asia Pasifik dibentuk World Crafts Council-Asia Pacific Region (WCC-APR) yang juga merupakan organisasi dengan status NGO di UNESCO.

Wilayah Asia Pasifik mencakup negara-negara Asia yang membentang dari ujung barat terjauh (Lebanon, dll.) hingga ujung timur terjauh (Jepang, dll.), termasuk Pasifik (Australia, Selandia Baru, dan konstelasi pulau-pulau di Samudra Pasifik Selatan). Area tersebut mencakup enam sub-kawasan berikut ini:

Asia Barat: Bahrain, Iran, Irak, Yordania, Kuwait, Lebanon, Oman, Palestina, Qatar, Arab Saudi, Suriah, Uni Emirat Arab

Asia Tengah: Kazakhstan, Kirgistan, Tajikistan, Turkmenistan, Uzbekistan

Asia Selatan: Afghanistan, Bangladesh, Bhutan, India, Maladewa, Nepal, Pakistan, Sri Lanka

Asia Tenggara: Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, RDR Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam

Asia Timur: Tiongkok, Hong Kong-Tiongkok, Jepang, Mongolia, Korea Utara dan Selatan, Taiwan-Tiongkok

Pasifik Selatan: Australia, Selandia Baru, dan Kepulauan Pasifik Selatan

 



Latest News